Ketahuilah
-semoga Allah merahmatimu-, bahwasanya puasa tidak sempurna kecuali dengan
merealisasikan enam perkara:
·
Menundukkan pandangan
serta menahannya dari pandangan-pandangan liar yang tercela dan dibenci.
·
Menjaga lisan dari
berbicara tak karuan, menggunjing, mengadu domba dan dusta.
·
Menjaga pendengaran
dari mendengarkan setiap yang haram atau yang tercela.
·
Menjaga anggota tubuh
lainnya dari perbuatan dosa.
·
Hendaknya tidak
memperbanyak makan.
·
Setelah berbuka,
hendaknya hatinya antara takut dan harap. Sebab ia tidak tahu apakah puasanya
diterima, sehingga ia termasuk orang-orang yang dekat kepada Allah, ataukah
ditolak, sehingga ia termasuk orang-orang yang dimurkai. Hal yang sama
hendaknya ia lakukan pada setiap selesai melakukan ibadah. (Lihat Mau'idzatul
Mukminiin min Ihyaa'i Uluumid Diin, hlm. 59-60.)
Ya
Allah, jadikanlah kami dan segenap umat Islam termasuk orang yang puasa pada
bulan ini, yang pahalanya sempurna, yang mendapatkan Lailatul Qadar, dan
beruntung menerima hadiah dari Tuhan; wahai Dzat Yang Hidup Kekal lagi terus
menerus mengurus (makhluk-Nya), wahai Dzat Yang Memiliki Keagungan dan
Kemuliaan. Semoga shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan Allah kepada Nabi
Muhammad, keluarga dan segenap sahabatnya.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Kitab dan Sunnah
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda Untuk Masukan dan perbaikan buat kami, dan mohon tidak meninggalkan Spam, Tanks.!