E. Penyakit-Penyakit Kulit
Sungguh puasa memberikan manfaat untuk mengobati berbagai
penyakit kulit. hal ini disebabkan karena dengan puasa maka kandungan air dalam
darah berkurang, maka berkurang juga kandungan air yang ada di kulit. Hal ini
pada gilirannya akan berpengaruh pada:
1. Menambah kekuatan kulit dalam melawan mikroba dan penyakit-penyakit mikroba dalam perut.
2. Meminimalisir kemungkinan penyakit-penyakit kulit yang menyebar di sekujur badan seperti sakit psoriasis (sakit kulit kronis).
3. Meminimalisir alergi kulit dan membatasi masalah kulit berlemak.
1. Menambah kekuatan kulit dalam melawan mikroba dan penyakit-penyakit mikroba dalam perut.
2. Meminimalisir kemungkinan penyakit-penyakit kulit yang menyebar di sekujur badan seperti sakit psoriasis (sakit kulit kronis).
3. Meminimalisir alergi kulit dan membatasi masalah kulit berlemak.
Ny. Ilham Husain, seorang puteri Mesir menuturkan:
Ketika aku berusia 10 tahun, aku menderita sakit kulit yang
kronis. Penyakit ini muncul dengan warna merah, dan aku tidak menemui satu
jenis obat pun. Dan setelah
dokter-dokter spesialis kulit terkenal di Mesir berkata kepada Ayahku,
"Kalian harus membiasakan ini dan kalian hidup dengan penyakit ini.
Penyakit iniadalah tamu yang memberatkan lagi memakan waktu lama".
Dan ketika usiaku mencapai akhir 20
tahun, dan dekat dengan waktu pernikahanku, aku semakin berduka dan mengucilkan
diri dari masyarakat, aku benar-benar sumpeg (sempit dada). Dan akhirnya, salah
seorang sahabat ayahku yang selalu membiasakan diri melakukan puasa memberi
nasihat kepadaku, "Cobalah wahai puteriku, engkau berpuasa sehari kemudian
engkau berbuka (makan) sehari, sebab hal itulah yang juga menjadi sebab
kesembuhan suamiku dari penyakit yang sampai sekarang tidak diketahui obatnya
oleh dokter. Akan tetapi, lakukanlah bahwa pemberi obat adalah Allah dan
sesungguhnya sebab terjadinya obat seluruhnya ada di tangan-Nya. Maka, mohonlah
kesembuhan terlebih dahulu kepada-Nya dari penyakit yang engkau derita ini,
lalu berpuasalah".
Maka, aku pun melakukan puasa, dan aku
mulai meneliti hal-hal yang mengeluarkan aku dari jahim yang menyelimutiku. Dan
aku membiasakan diri ketika berbuka puasa mengkonsumsi berbagai sayuran dan
buah-buahan, kemudian setelah 3 jam aku baru makan makanan berat. Dan aku makan
(tidak puasa) pada hari ke dua, lalu berpuasa para hari ke tiga, dan demikian
seterusnya. Dan mulai terjadi hal yang mengherankan semua orang, yaitu sakit
yang aku derita itu mulai sembuh setelah melewati waktu 2 bulan sejak aku
berpuasa. Aku sampai tidak percaya pada diriku, dan aku memulai seperti biasa,
dan aku melihat bekas sakitku itu sedikit-demi sedikit mulai hilang dan sampai
akhirnya benar-benar sembuh. Akhirnya, aku pun tidak pernah tertimpa penyakit kulit
tersebut sampai akhir hayatku."
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Kitab dan Sunnah
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda Untuk Masukan dan perbaikan buat kami, dan mohon tidak meninggalkan Spam, Tanks.!